Pages

12/6/12

Tugas




1.      Apa itu IP address dan sebutkan kelas disertai contoh dan penjelasan ?
·         Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat untuk mengidentifikasi setiap komputer host dalam jaringan internet. Dengan demikian masing-masing komputer dapat melakukan proses tukar-menukar data / informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP.
·         Terdapat beberapa kelas IP Address yang digunakan dalam TCP/IP dalam suatu jaringan, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.
Ø  KELAS A
Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan network ID, sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID. Rangenya 0.xxx.xxx.xxx – 127.xxx.xxx.xxx.
Contohnya :10.10.10.10
Ø  KELAS B
Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID.Rangenya 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx.
Contohnya :172.16.10.10
Ø  KELAS C
Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID.Rangenya 192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx.
Contohnya :192.168.1.10




Ø  KELAS D
Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada.Rangenya 224.0.0.0 – 239.255.255.255.
Contohnya :224.1.1.1
Ø  KELAS E
Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk peng¬gunaan IP Address di masa yang akan datang. Range 240.0.0.0 – 254.255.255.255
Contohnya : 240.1.1.1

2.      Apaitu Sharing File ?
Sharing adalahsebuahfasilitas yang terdapatjaringan yang sangatmembantukitadalammelakukanpertukaraninformasidari computer yang berbeda.Sedangkan file merupakansebuahinformasiatau data yang dapat di bagikankepada orang laindalamsebuahjaringan computer.
Jadi Sharing File adalahsebuahaktivitasdalamsebuahjaringankumputer yang memudahkankitauntuksalingbertukar file-file dari computer yang satuke computer yang lainnya.

3.      Apaperbedaanantara switch denganHUB ?
Perbedaan Hub dan Switch” terletak dari bagaimana packet data / informasi yang dikirim kepada mereka diproses. Ketika data masuk atau datang ke Hub, Hub akan mengambil data tersebut dan akan mentransmisikannya ke setiap komputer yang terhubung ke Jaringan.Tetapi lain halnya dengan Switch, ia akan menerima data tersebut dan hanya akan mengirimkannya ke komputer yang berkepentingan menerima data tersebut.
Hub dan Switch merupakan suatu device pada jaringan yang secara konseptual beroperasi, HUB beroperasipadalayer 1 (Physical Layer).Sedangkan switch beroperasipada layer 2 (Datalink Layer).
Hub dengan spesifikasi 10/100Mbps harus berbagi bandwidth dengan masing-masing port.SeadangkanSwitch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh untuk setiap port nya.
Sehingga switch lebihungguldibangingkandengan HUB.

4.      Apaperbedaan IPv4 dengan IPv6 disertaicontohdankenapaharusadaIPv6 ?

IPv4
IPv6
Fitur
Jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang didukung terbatas 4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja.
Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik.

Routing

IPv4: Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel routing.
Dengan proses routing yang jauh lebih efisien, IPv6 mampu untuk mengelola tabel routing yang besar.
Mobilitas
Dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.
Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan.
Keamanan
PadaIPv4 header IPsecurityhanyamerupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.
Pada IPv6 Header IPsecuritysudah menjadi fitur wajib dalam standar implementasi IPv6.
Ukuran header
Ukuran header dasar 20 oktet.
Ukuran header tetap 40 oktet.
Configuration
Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara manual.
Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara otomatis.
Kualitas Layanan
Memakai mekanisme best effort untuk tanpa membedakan kebutuhan.
Memakai mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas layanan.
ContohPIv4 :
Binernya :
11000000101010000000001100001001
Setelah dibagi 4 blok yang sama besar menjadi :
11000000. 10101000. 00000011. 00001001
Desimalnya :
192.168.2.9
ContohIPv6 :
Binernya :
0010000111011010000000001101001100000000000000000010111100111011
0000001010101010000000001111111111111110001010001001110001011010
Setelah dibagi 8 menjadi :
0010000111011010 : 0000000011010011 : 0000000000000000 : 0010111100111011
0000001010101010 : 0000000011111111 : 1111111000101000 : 1001110001011010
Heksa Desimalnya :
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:00FF:FE28:9C5A
Untuk penyederhanaan dalam pengalamatan IPv6, maka kita bisa menghilangkan setiap angka 0 yang ada di awal blok. Walaupun demikian, tiap blok minimum harus berisi satu digit. Jadi kalau heksa decimal diatas disederhanakan maka hasilnya akan menjadi seperti ini:
21DA:D3:0:2F3B:2AA:FF:FE28:9C5A

Kenapa harus ada IPv6?
Kelebihan atau solusi yang terdapat di dalam desain IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi. Kelebihan-kelebihan IPv6 adalah sebagai berikut:
ü  IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit). IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
ü  Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
ü  Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
ü  IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.

5.      ApaituDefauldGatwaydanDNS ?
Default Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bisa ditempuh lewat gateway-gateway yang memberikan jalan/rute ke arah mana yang harus dilalui supaya paket data sampai ke tujuan. Kebanyakan gateway menjalankan routing daemon (program yang meng-update secara dinamis tabel routing). Karena itu gateway juga biasanya berfungsi sebagai router. Gateway/router bisa berbentuk Router box seperti yang di produksi Cisco, 3COM, dll atau bisa juga berupa komputer yang menjalankan Network Operating System plus routing daemon.

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls