Pages

12/24/12

Tentang Hujan


Entah mengapa, tiba-tiba aku berpikir ingin seperti hujan. Dia runtuh, namun tidak sendiri. Mereka kompak. Alunan indah, menyerbu gemerisik, saat benturan membentuk vibrasi gelombang, waktu mereka mulai memukuli genteng-genteng rumah kami. Saat itu, aku suka hujan.
Hujan tidak pernah turun sendiri. Mereka selalu bersama. Turun dengan warna yang sama, dari langit yang sama. Hujan adalah representasi kita dan orang-orang sekeliling kita seyogyanya.
Hujan adalah fase, ketika awan gugur luruh terbunuh. Hujan ibarat darah langit, datang membahasi bumi, memberi siklus baru bagi musim yang mulai kerontang. Dan pelangi akan segera tiba setelah hujan mulai hendak usai.

Banyak cerita kesedihan diibaratkan dengan hujan, padahal menurutku: hujan adalah kebahagiaan.

0 komentar:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls