Processor
merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai
otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang
tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali.
Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut
mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi
4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan
intel Quad-core Xeon. Tulisan ini juga untuk melengkapi tugas yang diberikan
oleh dosen matakuliah Arsitektur Komputer. Semoga tulisan ini berguna bagi
rekan-rekan mahasiswa UPI “YPTK” Padang.
Perkembangan
processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya
microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor
dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang
beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)
Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2. Microprocessor 8008 (1972)
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.
Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.
4. Microprocessor 8086 (1978)
Processor 8086 adalah cpu pertama 16 bit. Tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard sandard 8 bit, karena motherboard 16bit merupakan hal yang mahal. Akhir nya pada tahun 1979 intel merancang ulang processor ini sehingga compatible dengan mainboard 8 bit yang di beri nama 8088 tetapi secara logika bisa di namakan 8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.
Processor 8086 adalah cpu pertama 16 bit. Tetapi pada saat ini masih banyak di gunakan mainboard sandard 8 bit, karena motherboard 16bit merupakan hal yang mahal. Akhir nya pada tahun 1979 intel merancang ulang processor ini sehingga compatible dengan mainboard 8 bit yang di beri nama 8088 tetapi secara logika bisa di namakan 8086sx. Perusahan komputer IBM menggunakan processor 8086sx ini untuk komputernya karena lebih murah dari harga 8086, dan juga bisa menggunakan mainboard bekas dari processor 8080. Teknologi yang di gunakan pada processor ini juga berbeda dari seri 8080, dimana pada seri 8086 dan 8086sx intel menggunakan teknologi HMOS.
5. Microprocessor 286 (1982)
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya. 286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit.Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama.Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah.286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086.
Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat
kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan
kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja
pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual
address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah
perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat
berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC,
dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
6. Processor 80386 DX (1985).
80386
merupakan CPU 32 bit pertama. Prosessor ini dapat mengalamati memori hingga 4
GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada 286. 386 bekerja
pada kecepatan clock 16,20 dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan AMD membuat
clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode kerja baru
yaitu virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat
beberapa 8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri.
7. Processor 80486 DX (1989).
80486
dikeluarkan 10 April 1989 dan bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya.
Hal ini dapat terjadi karena penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat,
lebih-lebih pada mode RISC. Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi
386DX dan 486DX merupakan chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah
menjadikan satu math coprocessor/prosesor pembantu matematis.
8. Processor Cyrix 486SLC (1992).
Cyrix
dan Texas Instruments telah membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut
menggunakan kumpulan perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara
internal 32 bit seperti DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit
(seperti 386SX). Oleh karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB.
Lagipula, hanya mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical
co-processor. Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan
286/386SX.
9. Processsor IBM 486SLC2 (1992).
IBM
mempunyai chip 486 buatan sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama LC2
dan SLC3. Yang terakhir dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat
dibandingkan dengan 486SX Intel, karena tidak mempunyai mathematical
coprocessor yang menjadi satu. Tetapi mempunyai cache internal 16 KB. SLC2
bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3
bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz. IBM membuat chip-chip ini untuk PC mereka
sendiri dengan fasilitas mereka sendiri, melesensi logiknya dari Intel.
10) Pentium Classic (P54C) (1993).
•
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan dikeluarkan pada 22 Maret 1993
•
Pentium merupakan super scalar, yang berarti prosessor ini dapat menjalankan
lebih dari satu perintah tiap tik clock. Prosessor ini menangani dua perintah
tiap tik, sebanding dengan dua buah 486 dalam satu chip. Terdapat perubahan
yang besar dalam bus sistem : lebarnya lipat dua menjadi 64 bit dan
kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
•
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60
MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
11) AMD (Advanced Micro Devices) (1999).
•
Pentium-pentium AMD seperti chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing
dengan ketat. AMD menggunakan teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena
itu, prosesornya bukan merupakan clone-clone.
•
AMD mempunyai seri sebagai berikut :
- K5, dapat disamakan
dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX)
- K6, K6-2, dan
K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
- K7 Athlon,
Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7
12) AMD K5 (1996).
•
K5 merupakan tiruan Pentium
•
K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini dimaksudkan untuk bersaing dengan P166
Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz (1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini
dikarenakan cache yang dioptimasi dan perkembangan-perkembangan baru lainnya
•
Hanya ada fitur yang tidak sesuai dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point
•
PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding,
dan prosessor ini sangat terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah
13) IDT Winchip.
IDT
merupakan perusahaan yang lebih kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX
dengan harga murah. WinChip C6 pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
14) AMD K6 (1997).
•
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 . Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik
dari pentium MMX. Oleh karena itu termasuk dalam keluarga P6
•
-, Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX -, Berisi 8.8 juta transistor
•
K6 seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di
Socket 7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi
sangat terkenal
15) Cyrix 6×86MX (MII) (1997).
Cyrix
mempunyai chip dengan unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5 dan
ke-6. Jenis pertama didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel
•
Jenis berikutnya dapat dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang
powerful dari Cyrix diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997
namanya menjadi 6×86MX. Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel
dengan Pnetium MMX dan dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai
64 KB cache L1 internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan
di dalam Pentium MMX
•
6X86MX secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II
dan Pro dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan
perintah CISC asli seperti Pentium MMX
•
6X86MX mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang
berhubungan dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi
standart, hal ini bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D.
6×86MX chip yang cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX
yang berunjuk kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
•
Kecepatan Internal dan Eksternal 6×86MX
16) AMD K6-2 (1998).
•
Versi “model 8” berikutnya K6 mempunyai nama sandi “Chomper”
•
Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan sebagai K6-2, dan seperti versi model
7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi 0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja
hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil menjadi saingan Pentium II Intel
•
K6-2 dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan
motherboard Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin,
membuat chip set baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel
tahun 1997 menghentikan platform tersebut
17) Pentium Pro (1995).
Pengembangan
Pentium Pro dimulai 1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 .
Pentium Pro merupakan prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit
pada Windows NT atau OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi
satu Chip raksasa, dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU
dan cache L2 merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
18) Pentium II (1997).
Pentium
processor II merupakan processor yang menggabungkan intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7,5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan
lebih baik
•
Diperkenalkan 7 Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur
•
CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single Edge
Contact Cartridge)
•
Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus
P6 GTL+
19) Pentium-II Celeron A : Mendocino (1995).
Bagian
yang menarik dari cartridge baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini
memberikan unjuk kerja yang sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan
CPU penuh. Celeron 300A merupakan sebuah chip dalam kartu
20) Pentium-II Xeon (1998).
•
Pada 26 Juli 1998 Intel mengenalkan cartridge Pentium II baru yang diberi nama
Xeon. Ditujukan untuk server dan pemakai high-end
•
Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai konektor baru yang
disebut Slot two
21) Pentium III – Katmai (1999).
•
Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan untuk
perintah grafis. Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) atau SSE.
Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti
teknologi 3DNow! AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single
instruction multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu
perintah banyak data” (DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan
register 128 bit
•
KNI diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip
dengan Pentium II. Menggunakan Slot 1
22) AMD K-7 Athlon (1999).
•
Processor AMD utama yang sangat menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus
1999.
•
-, Seperti pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket
tersebut disebut Slot A -. Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama -,
Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM) -, Cache L1 128
KB -, Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta) -, Bus jenis
baru -, Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan
bekerja pada 200 MHz. Kecepatan RAM 200
23) Xeon Pentium III Processor (1999).
•
Merupakan processor yang dapat diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8
atau lebih dan didesain secara khusus untuk mid-range dan server/workstations
yang lebih tinggi tingkatannya
•
Processor ini memiliki fitur :
- Sesuai untuk high
end workstations atau high end servers
- Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999)
- Mendukung
penskalaan multiprocessor
- Memiliki
processor serial number
- 32KB (16KB data
/16KB instruction) nonblocking, L1 cache
- 512Kbytes L2
cache
24) Intel® Pentium® 4 Processor (2000).
•
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu
menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini
berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah
formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari
processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat
ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz
25) Intel® Xeon® Processor (2001).
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula
26) Intel® Itanium® Processor (2001).
•
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakaian
pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC )
27) Intel® Itanium® 2 Processor (2002).
Itanium
2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
28) Intel® Pentium® M Processor (2003).
•
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel®
Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan
sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana
29) Intel Pentium M 735/745/755 processors (2004).
•
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus
dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya
30) Intel E7520/E7320 Chipsets (2004).
•
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB,
DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces
31) Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz (2005).
•
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
32) Intel Pentium D 820/830/840 (2005).
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan Hyper Threading.
33) Intel Quad-core Xeon X3210/X3220 (2006).
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power.
34) Intel Dual-Core (2005).
procesor
jenis ini bekerja dengan dua inti processor di dalam satu processor. Setiap
inti ini kecepatannya sama dengan processor sebelumnya, akan tetapi semua
proses hitungan dibagi kepada dua inti tersebut, sehingga proses hitungan jadi
lebih cepat.
35) Intel Core 2 Duo (2006).
Sistem
pengoperasiannya sama seperti Intel Dual Core, akan tetapi letak perbedaannya
adalah di jumlah transistornya. Hal inilah yang menjadikan Intel Core 2 Duo
lebih cepat dibandingkan dengan Intel Dual Core.
36) Intel Core 2 Extreme Quad Core (9300) (2008).
Core
2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus
pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300
ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus
sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB.
37) Intel Core i7 965 Extreme Edition (2009).
Core
i7 merupakan processor pertama yang dirilis Intel dengan basis Intel Nehalem
didalamnya, yang disusun dengan teknologi 45-nanometer process, chip ini
berbeda dengan kebanyakan chip Intel lainnya, karena chip ini mempunyai
kemampuan mengkontrol dan mempercepat koneksi antara prosessor dan main memory.
Dalam hal performa tentunya lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan
energi dengan processor seri sebelumnya.
38) Intel Core i9 (2010).
Dari
segi performa akan jauh lebih baik dan dapat mengoptimalkan apa yang belum
optimal di Core i7.
39) Intel Sandy Bridge (2011)
Lagi-lagi
tahun 2011 satu lagi teknologi yang akan memberikan perubahan besar pada dunia
teknologi khususnya dunia komputer atau PC yaitu pada hardware atau perangkat
keras, baru-baru ini di kabarkan bahwa Intel menegaskan perusahaannya akan
meluncurkan prosesor berkode nama Sandy Bridge di Consumer Electronics Show
pada 5 Januari 2011 mendatang. Menurut undangan yang beredar, Manager Intel PC
Client Grup Mooly Eden akan memamerkan prosesor baru tersebut sebagai prosesor
tercepat di dunia di CES. Prosesor baru ini diharapkan dapat menggantikan
Nehalem yang saat ini digunakan di Apple iMac Core i7 serta i5 dan MacBook Pro.
Sejarah Prosesor
Rangkaian terintegrasi demikian
pertama kali dibuat oleh Jack Kilby tahun 1958. Ia seorang insinyur instrumen,
ilmuan yang kerjanya merancang alat-alat ukur. Ia mengemas seluruh komponen
elektronik yang dapat melakukan banyak hal dalam satu paket. Dan dalam sepuluh
tahun kemudian, ukuran paket ini semakin kecil.
Tahun 1968, Robert Noyce, Gordon
Moore dan Andy Grove berhenti kerja dari Fairchild Semiconductor, sebuah
perusahaan produsen rangkaian terintegrasi. Mereka mendirikan perusahaan
sendiri yang namanya INTEL. Alasan mereka berhenti saya tidak tahu, yang jelas
mereka mengeksploitasi kemampuan mereka sebesar-besarnya di perusahaan kecil
ini.
Dan jadilah mikroprosesor pertama
buatan mereka November 1971. Tiga tahun setelah perusahaan mereka berdiri. Bro,
kalau modalmu gak kuat, jangan berani tiga tahun gak dapat penghasilan seperti
Noyce dan kawan-kawan loh. Nah, mikroprosesor pertama yang mereka buat diberi
sandi 4004. Ini adalah prosesor 16 kaki, 4 bit. Um, bit itu adalah ukuran
informasi. Prosesor 4004 dibuat atas pesanan sebuah perusahaan Jepang bernama
Busicom untuk dijadikan kalkulator.
Kemudian seorang desainer chip intel,
karyawannya lah, bernama Federico Faggin, percaya kalau 4004 bukan hanya bisa
dijual buat kalkulator. Lalu dengan rapat yang melelahkan bersama
teman-temannya di intel, mereka memutuskan untuk lakukan negosiasi ulang dengan
Busicom. Dan mereka berhasil, 4004 sekarang tersedia untuk siapa saja yang mau
beli.
·
Di saat yang sama, Texas Instruments
(TI) mengembangkan mikroprosesornya sendiri, namanya TMS 1000. Sekarang intel
punya saingan. TMIS 1000 sedikit berbeda karena ia tidak memerlukan chip
eksternal untuk menyimpan data. Keren kan? Sayangnya, karena keunggulan ini,
TMS 1000 jauh lebih besar ukurannya dan kakinya lebih banyak lagi, ada
28.
Intel gak mau kalah. Mereka
menciptakan 4040. Setelah itu mereka melepaskan 8008. Ia dirancang untuk
perusahaan Computer Terminal Corporation (CTC) untuk salah satu produknya.
Prototipe ini bermasalah. Rangkaian memorinya harus dirancang ulang. Akibatnya
intel telat mengirimkan ke CTC dan jelas CTC menolak, mereka sudah mengganti rencananya.
Intel lalu menjual 8008 ke perusahaan
lain. Ada yang mau beli ada yang gak mau. Biasalah. Untungnya saat mereka
menawarkan barang ini, mereka dapat banyak masukan. Gini loh, prosesor kamu
bisa gini gak? Kalau bisa gue mau beli.
Jadi bro, sebenarnya masukan seperti
ini yang diperlukan. Para perancang intel sekarang punya arah untuk membuat
generasi selanjutnya dari prosesor mereka.
8008 sendiri dipandang sebagai
prosesor pertama yang dapat melakukan banyak hal. Ia dipakai oleh Altair 8800,
komputer purba masa itu, sehingga ia jadi populer.
Sayangnya, Federico Faggin berhenti
dari Intel dan seperti bosnya, mendirikan perusahaan bernama Zilog dan
meluncurkan prosesornya sendiri bernama Z80. Selain itu ada saingan lain,
Motorola dengan produknya 6800. Terus muncullah banyak lagi perusahaan sejenis.
Untungnya, intel sudah terlanjur
terkenal. Keberadaan perusahaan-perusahaan baru ini justru pendongkrak persepsi
terhadap intel sebagai produk papan atas. Tahun 1978, tiga tahun sebelum
penulis lahir (hehe), intel mengeluarkan 8086 dan 8088. Bedanya 8088 punya
ukuran data bus lebih kecil sehingga lebih mudah ditandem dengan prosesor yang
lebih murahan. Kedua mikroprosesor (chip aja ya istilahnya sekarang, biar lebih
singkat) ini dilepas serempak dalam kampanye yang disebut OPERATION CRUSH.
Operation Crush sukses. Tahun 1981,
saat penulis lahir, dan juga saat virus komputer pertama lahir, IBM memilih
8088 untuk komputer PC mereka. Itu loh, komputer rumahan, bukan komputer pabrik
yang tugasnya terbatas tapi super teliti. PC IBM sukses besar dan begitu juga
intel.
Selanjutnya berderet pengembangan
baru chip hingga sekarang. Ini adalah tabel yang mendaftarkan perkembangan
prosesor hingga artikel ini ditulis.
Tabel 1. Perkembangan Prosesor intel
Prosesor
|
Lahir
|
Jumlah transistor
|
4004
|
1971
|
2300
|
8008
|
1972
|
2500
|
8080
|
1974
|
4500
|
8086
|
1978
|
29 ribu
|
286
|
1982
|
134 ribu
|
386
|
1985
|
275 ribu
|
486
|
1989
|
1,200,000
|
Pentium
|
1993
|
3,100,000
|
Pentium II
|
1997
|
7,500,000
|
Pentium III
|
1999
|
9,500,000
|
Pentium 4
|
2000
|
42 juta
|
Itanium
|
2001
|
25 juta
|
Itanium 2
|
2003
|
220 juta
|
Itanium 2 (9 MB cache)
|
2004
|
592 juta
|
Core i7 (Quad core)
|
2008
|
731 juta
|
Xeon (Six core)
|
2008
|
1,9 miliar
|
Tukwila (Quad core)
|
2010
|
2 miliar
|
Xeon Nehalem-EX (8 cores)
|
2010
|
2,3 miliar
|
1 komentar:
mantap gan,kebetulan ada tugas kuliah ni..
Post a Comment